6 Elemen yang Wajib Ada Dalam Bisnis Plan - maxx99 - Digital Agency
Digital Marketing

6 Elemen yang Wajib Ada Dalam Bisnis Plan

Membangun bisnis pasti penuh dengan tantangan, mulai dari keunikan produk hingga rencana penjualan untuk mendapatkan keuntungan. Selain dua hal tersebut, ada beberapa hal penting lainnya yaitu perencanaan bisnis hingga pendanaan awal.

Selain itu, membuat rencana bisnis juga akan berguna untuk meyakinkan investor mengenai pendanaan awal bisnis Anda. Anda tentu tidak ingin menyia-nyiakan penawaran dengan investor penting, bukan?

Sebelum mengikuti tips membuat rencana bisnis yang baik, Anda harus mengetahui elemen-elemen penting yang harus ada di dalamnya. Yuk, simak hal-hal yang wajib ada dalam business plan berikut ini.

Apa yang Harus Ada dalam Rencana Bisnis?

Ringkasan bisnis plan

Bagian ini berisi ringkasan bisnis Anda secara keseluruhan. Anda dapat menyertakan alasan mengapa Anda mendirikan bisnis. Kemudian, lanjutkan dengan menyertakan deskripsi singkat tentang produk atau layanan, analisis pasar, strategi pemasaran, dll.

Bagian ini harus dibuat semenarik mungkin karena ini adalah segmen pertama yang dibaca. Karena bagian ini merupakan ringkasan, maka jahitlah unsur-unsur penting tersebut dengan menggunakan kalimat yang efektif dan catchy agar pembaca tertarik untuk melanjutkan membaca ke segmen selanjutnya.

Profil bisnis

Sesuai dengan namanya, bagian ini berisi tentang profil bisnis yang akan Anda jalankan. Pada bagian ini, visi dan misi bisnis Anda adalah elemen wajib yang harus ada. Ceritakan konsep bisnis secara keseluruhan dan sebutkan bentuk kepemilikan bisnis Anda, misalnya korporasi, kepemilikan tunggal, dll.

Anda juga harus menentukan posisi bisnis Anda di pasar (positioning) dengan menggunakan analisis SWOT. Tunjukkan kekuatan dan kelemahan bisnis Anda serta ancaman dan peluang yang dapat Anda gunakan untuk mengembangkan bisnis Anda.

Produk atau Layanan

Uraikan produk atau layanan utama bisnis Anda di bagian ini, kelebihannya, serta keunikannya. Juga beritahu kami bagaimana Anda akan memproduksi atau menjalankannya. Selain itu, penting juga untuk menyertakan argumen, sejauh mana produk atau layanan bisnis Anda dapat menjawab permasalahan pasar.

Baca juga : https://suakaraya.com/jenis-jenis-content-digital-marketing-yang-perlu-anda-tahu/

Analisis Pasar

Di bagian ini, Anda akan berkutat pada konsumen. Anda perlu melakukan targeting dan segmenting untuk memilih target konsumen seperti apa yang akan dibidik oleh bisnis Anda. Anda bisa menganalisa konsumen dari segi demografi, psikologi, hingga perilaku agar target yang Anda bidik semakin tajam.

Selain itu, Anda juga harus mengidentifikasi pesaing bisnis yang memiliki konsep serupa dengan bisnis Anda di pasar. Ini akan membantu Anda menentukan posisi yang lebih tajam di pasar. Selain itu, Anda juga dapat menemukan kelemahan pesaing sebagai celah bagi bisnis Anda untuk menangkap peluang.

Strategi pemasaran

Selanjutnya, Anda juga harus memasukkan bagaimana Anda akan menjual produk atau layanan bisnis Anda setelah Anda mendapatkan modal. Dengan kata lain, bagian ini berisi rencana pemasaran yang akan Anda gunakan untuk membawa produk/jasa Anda ke tangan konsumen.

Jika bisnis Anda masih baru, maka Anda harus menyertakan strategi promosi dan periklanan agar konsumen lebih mengenal produk/jasa Anda.

Rencana Biaya

Terakhir adalah bagian biaya. Keuangan merupakan salah satu aspek penting yang berkaitan dengan bisnis. Tanpa perencanaan keuangan yang matang, Anda mungkin tidak akan menuai keuntungan yang diinginkan. Atau lebih buruk lagi, bisnis Anda harus gulung tikar.

Oleh karena itu, Anda harus menyertakan rencana mengenai berapa banyak modal, pendapatan, dan pengeluaran yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis Anda. Untuk modal misalnya, berapa nominal yang dibutuhkan dari investor untuk memulai usaha.

Lalu, untuk pendapatan, berapa perkiraan laba kotor dan laba bersih yang bisa dihasilkan bisnis Anda. Sedangkan untuk pengeluaran biasanya diisi dengan biaya operasional, gaji pegawai, biaya perawatan website, dll.

Gratis Konsultasi

Hubungi kami
Comments

There are no comments yet.

Leave a comment

Back To Top