Strategi Marketing FOMO – FOMO adalah sebuah singkatan dari Fear Of Missing Out yang artinya kurang lebih merasa takut maupun cemas ketinggalan sebuah kegiatan tertentu.
Apa itu FOMO?
Kini, FOMO biasanya sering diartikan takut ketinggalan zaman, akan tetapi hal ini dapat menjadi sebuah keuntungan untuk pebisnis saat akan menggunakan strategi marketing. Penggunaan FOMO dalam kegiatan strategi marketing seringkali dihubungkan pada keadaan tertentu.
Fear of Missing out kaitannya sangat erat dengan psikologi. Intinya saat menggunakan strategi marketing FOMO, Anda juga harus melakukan riset yang mendalam.
Cara bagi anda untuk menggunakan strategi FOMO dalam bisnis:
1. Menunjukan Pelanggan yang Membeli Produk Anda
FOMO adalah strategi dasar dalam marketing. Hampir sama seperti endorsement, Anda dapat memperlihatkan para pelanggan yang melakukan pembelian produk Anda. Baik itu dalam media sosial dengan cara mengunggah testimoni dari influencer yang sudah membeli produk Anda.
2. Menunjukan Jumlah Ketersediaan Barang
Strategi marketing FOMO kaitannya erat dengan rasa ingin membeli secara cepat. Maka dari itu, Anda dapat memperlihatkan jumlah seluruh ketersediaan barang dalam etalase produk. Hal sederhana seperti itu bisa mempengaruhi psikologi pelanggan yang bisa membuat mereka ingin membeli produk Anda lebih cepat.
Baca Juga : Strategi Viral Marketing yang Efektif untuk Meningkatkan Penjualan
3. Memberikan Waktu Terbatas
Anda bisa memasarkan sebuah produk mana yang paling laris maupun yang paling langka dengan memberikan batas waktu. Anda dapat menambahkan batas waktu pembelian dan sisa waktu pembelian. Cara ini cukup efektif terutama jika Anda ingin menghabiskan ketersediaan produk khusus.
4. Membangun Rasa Bersaing Antar Pelanggan
FOMO ini membahas mengenai persaingan. Buat pelanggan Anda merasa bersaing untuk memperoleh produk yang ditawarkan. Bukan hanya bisa menciptakan persaingan antar pelanggan, cara ini juga dapat membangun kredibilitas pada bisnis Anda.
5. Membuat Produk Ekslusif
Anda dapat menjual produk tertentu yang sebelumnya belum pernah dijual dan kompetitor Anda juga menjualnya tapi mempunyai tingkat minat konsumen yang lebih tinggi.
6. Memberi Pelayanan yang Spesial untuk Pembeli Pertama
Klasik, namu begitu efektif. Metode ini begitu efektif untuk menerapkan strategi FOMO ini. Contohnya, memberi ongkos kirim secara gratis, voucher, atau bisa memberi tambahan item.
Secara umum, penerapan strategi FOMO ini memerlukan riset yang cukup mendalam dan sumber daya manusia yang bisa memperkirakan untuk mengetahui tren serta perilaku pelanggan.