Alasan Mengapa Website Membutuhkan Revamp - maxx99 - Digital Agency
Website

Alasan Mengapa Website Membutuhkan Revamp

Alasan Mengapa Website Membutuhkan Revamp

Alasan Mengapa Website Membutuhkan Revamp – Meski sudah umum bagi bisnis untuk memperbarui websitenya secara rutin.

Baik itu untuk memperbarui penawaran produknya, mengubah beberapa foto atau grafik, mengganti logo dan lain-lain, dibutuhkan desain ulang secara total.

Akan tetapi, dengan sendirinya hal ini dapat menjadi proyek yang sangat melelahkan.

Tidak seperti pembaruan sederhana website yang hanya memerlukan sedikit perubahan.

Desain ulang total yaitu mengubah semua atau beberapa dari hal berikut:

Cara strukturisasi dan penyajian informasi dalam website, penampilan seluruh halaman website, perangkat lunak yang menjalankannya, dan bagaimana pengunjung menggunakan website Anda.

Karena ruang lingkup desain ulang, seringkali hal ini dianggap sebagai beban bagi para pemilik usaha kecil.

Selain itu, hal ini bisa menjadi hal yang mahal dan menghabiskan waktu.

Terlebih lagi jika website Anda mempunyai toko online dan fitur-fitur canggih lain.

Akan sulit untuk melakukannya ulang sendiri apabila Anda secara teknis tidak menguasai.

Alasan Mengapa Website Membutuhkan Revamp

Berikut merupakan tanda-tanda yang harus diketahui Anda apakah situs web Anda membutuhkan desain ulang atau tidak.

1. Website Butuh Waktu Lebih dari Dua Detik untuk Memuat

Apabila satu halaman website Anda tidak memuat secara lengkap dalam dua detik, artinya halaman tersebut terlalu lambat.

Menurut survei dari Akamai, 49% konsumen menghendaki sebuah website memuat dalam waktu dua detik atau kurang.

Hanya 51% yang mengklaim akan menunggu dengan sabar situs tersebut memuat.

Dengan kata lain, apabila situs Anda membutuhkan waktu lebih lama dari dua detik untuk memuat, Anda berisiko kehilangan pelanggan dan penjualan.

Uji kecepatan web Anda dengan membuka dan merambannya di perangkat selular dan komputer desktop.

Situs Anda harus dapat dimuat dengan cepat dalam semua perangkat.

Anda juga bisa menggunakan PageSpeed Insights Google untuk mengecek kecepatan pemuatan dan menemukan area yang dapat ditingkatkan.

2. Berbagi Media Sosial Tidak Terlihat Bagus

Saat Anda membagikan website Anda di media sosial, link-nya harus terlihat bagus.

Judul link dan deskripsinya juga harus mempunyai salinan bermanfaat yang memberi pandangan pada pembaca mengenai apa yang Anda bagikan.

3. Beberapa Fitur atau Konten Tidak Tampil Dengan Benar

Logo Anda dan gambar lain mungkin tidak ditampilkan dengan benar, fitur-fiturnya mungkin bermasalah, atau konten tidak tampil dengan baik.

Meski beberapa dari hal tersebut dapat diperbaiki dengan pembaruan sederhana, dalam hal lain, ini dapat menjadi gejala masalah lain yang lebih besar.

Bisa jadi website Anda menjalankan skrip atau perangkat lunak lain yang tidak lagi didukung.

Apabila desain web Anda saat ini berusia beberapa tahun, mungkin sudah tidak lagi kompatibel dengan perangkat atau peramban yang lebih baru.

Apabila Anda tidak yakin apa yang menyebabkan masalahnya, hubungi seorang pengembang website profesional untuk menemukan masalahnya.

Karena pengembang web bisa membantu Anda untuk membuat desain yang lebih baru.

BACA JUGA : Mengapa Harus Melakukan Revamp Website?

4. Website Sulit Digunakan dalam Perangkat Selular

Anda bisa menggunakan Mobile-Friendly Test Google untuk mengecek situs Anda.

Perangkat selular sudah mengalahkan desktop sebagai perangkat yang paling banyak digunakan untuk peramban web.

Cek analisis website Anda untuk pengguna selular.

Berapa persentase pengunjung Anda yang berasal dari hal ini?

Apabila persentasenya signifikan, akan menguntungkan untuk mendesain dengan mempertimbangkan para pengguna selular.

5. Anda Tidak Melihat Hasil dari Bisnis

Apakah website Anda meningkatkan penjualan dan prospek? Apakah berkontribusi pada tujuan bisnis Anda?

Apabila jawaban pertanyaannya adalah Tidak, maka tiba saatnya untuk mempertimbangkan desain ulang yang berkontribusi pada bisnis Anda.

6. Para Pengunjung Meninggalkan Situs Anda

Bagi beberapa website, akan bekerja dengan sangat baik ketika pengunjung membuka beberapa halaman atau berlama-lama di dalamnya.

Apabila Anda menjalankan sebuah blog, biasanya Anda ingin orang membaca atau membagikan artikel Anda.

Jika Anda mempunyai situs eCommerce, Anda ingin orang menjelajahi produk Anda, mengambil beberapa untuk dibeli, dan melakukan pembelian.

7. Orang Tidak Dapat Menemukan Apa yang Dicari

Saat para pelanggan potensial mengunjungi website Anda, mereka harusnya bisa dengan cepat menemukan apa yang harus dicari.

Apabila mereka mencari informasi tertentu, mereka dapat menemukan apa yang dicari dalam beberapa menit.

Jika mereka mencoba untuk melakukan pembelian, berlangganan, atau meminta keterangan, mereka seharusnya bisa melakukannya tanpa bantuan dari luar.

Jika tidak, Anda harus membongkar supaya navigasinya lebih mudah.

8. Kompetitor Anda Sudah Mendesain Ulang Website Mereka

Kecuali jika Anda seorang desainer, akan sulit untuk mengatakan apakah website Anda sudah ketinggalan zaman.

Salah satu cara mengetahuinya yaitu dengan mengecek website para kompetitor Anda dan perusahaan lain yang sejenis dengan bidang Anda.

9. Brand, Produk, atau Jasa Anda Telah Berubah

Sangat memungkinkan bahwa web Anda tidak lagi merepresentasikan perusahaan Anda, berikut merupakan beberapa tanda terjadinya hal tersebut:

Foto perusahaan dalam website Anda tidak lagi menampilkan staf atau fasilitas.

Target pasar Anda audah berpindah ke pasar lain sejak desain saat ini dibuat.

Produk atau jasa terlaris Anda sudah berubah.

Saat dibandingkan dengan situs Anda, material branding Anda yang terbaru dicetak mempunyai informasi baru atau tampillan baru.

Apabila ada yang benar dari hal tersebut, maka Anda harus bekerja dengan orang  yang mempunyai pengalaman dalam hal rebranding.

10. Website Anda Tidak Aman

Ada beberapa website yang secara khusus rentan pada serangan.

Seperti yang dijalankan atas sistem manajemen konten, atau website eCommerce yang mengirim atau menerima pembayaran.

Dalam kondisi serangan, data pelanggan mungkin dicuri, website Anda ditawan, atau muncul konten aneh.

Seperti iklan atau link tidak diinginkan yang mulai muncul dalam situs Anda.

Untuk melakukan revamp, Anda bisa menggunakan jasa Revamp website yang dapat membantu Anda untuk memperbarui website agar bisnis semakin berkembang.

Back To Top