Apa Itu Brand Business? – Saat Anda mendengar istilah brand, hal yang terlintas dipikiran biasanya adalah merek dari produk yang dibeli.
Brand juga sering dikaitkan dengan hal yang menggambarkan produk, seperti simbol atau tagline.
Meski pengertiannya sering berbeda, hal ini cukup wajar. Karena, seiring berkembangnya ilmu branding, pemahaman tentang brand menjadi lebih subjektif.
Hasilnya, dalam dunia marketing dan bisnis, hal ini banyak digunakan untuk kebutuhan promosi.
Bahkan, istilah yang cukup sulit untuk digambarkan karena hadirnya berbagai persepsi baru.
Meski begitu, istilah tersebut ternyata mempunyai makna tentang suatu hal yang lebih besar.
Hal ini bisa menggambarkan visi, misi, dan kebutuhan perusahaan dengan lebih mendalam.
Supaya Anda tidak bisa mengetahuinya lebih dalam, simak selengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Brand Business?
Dikutip dari laman Forbes, brand business merupakan nama yang diberikan untuk sebuah produk atau jasa.
Hal ini dilakukan supaya produk atau jasa Anda mempunyai identitasnya tersendiri.
Istilah ini awalnya digunakan pada abad ke-18.
Dimana para peternak menggunakan besi dengan cap tertentu untuk memperlihatkan hewan mana yang menjadi milik mereka.
Kemudian, pada awal abad ke-19, produsen harus menggunakan tanda pada produk mereka untuk menunjukkan sumber dan identitasnya.
Contohnya, Coca-Cola yang telah berdiri dan mempunyai banyak kompetitor dengan produk yang sama.
Sebelum mereka bisa mempopulerkan Coca-Cola, harus dipastikan bahwa konsumen bisa membedakan produk mereka dari minuman soda lain.
Hasilnya, mereka memberitahukan pada masyarakat bahwa Coca-Cola merupakan minuman soda dengan rasa karamel terbaik yang dapat diperoleh di pasar.
Seiring berkembangnya zaman, marketer mulai memahami bahwa ada banyak persepsi mengenai produk yang dapat diambil dari nama mereka.
Hal tersebut digambarkan oleh David Ogilvy, bahwa brand merupakan jumlah atribut dari produk yang tidak berwujud.
Pemasar menyadari bahwa mereka bisa menghadirkan persepsi khusus di benak konsumen tentang kualitas dan atribut setiap produk atau jasa non-generik.
Menurut Emotive Brand, mereka menyebut persepsi tersebut sebagai brand atau merek.
Singkatnya, brand maknanya saat ini semakin berkembang, dan mengacu terhadap persepsi masyarakat terkait produk perusahaan.
Nilai Bisnis dari Sebuah Brand
Jika mengenal nilai bisnisnya, brand merupakan variabel yang bisa menghasilkan ROI.
Artinya, persepsi brand yang kuat bisa meningkatkan peluang konsumen untuk memilih produk atau jasa perusahaan dibandingkan milik kompetitor.
Hal ini juga dapat menarik lebih banyak konsumen dengan biaya per akuisisi yang lebih rendah.
Karena konsumen dengan senang hati akan bersedia membayar lebih untuk produk yang disediakan oleh brand ternama.
Hal tersebut dapat dilihat dari cara Apple membesarkan nama brand mereka.
Brand experience Apple mempunyai kesan yang modern dan mulus sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari identitas banyak konsumen setianya.
Brand Apple menjadi alasan mengapa banyak perusahaan yang tidak bisa membuat konsumen Apple untuk menggunakan produk lain.
Dari alasan tersebut, brand mereka menjadi competitive advantage utama perusahaan Apple.
BACA JUGA : Tujuan Strategi Marketing untuk Brand
Elemen-Elemen dalam Brand Business
1. Brand compass
Menurut Ignyte Brands, brand compass merupakan salah satu elemen utama yang ada dalam brand.
Brand compass adalah ringkasan kebenaran paling mendasar mengenai sebuah brand.
Ini merupakan hasil dari pekerjaan yang dilakukan dalam fase perancangan strategi brand, termasuk penelitian dan penentuan posisi.
Hal ini bisa memetakan arah yang sedang dituju oleh perusahaan,
Ini terdiri dari lima bagian, yaitu impian, visi, misi, nilai, serta tujuan strategis perusahaan.
2. Brand archetype
Elemen selanjutnya yang ada dalam brand adalah brand archetype.
Menurut Woven, brand archetype merupakan cara perusahaan untuk menampilkan brand mereka.
Istilah ini mengacu terhadap simbologi, nilai, perilaku, dan pesan yang akan disampaikan oleh perusahaan.
Apabila dibentuk dengan baik, ia dapat membuat perusahaan lebih dikenal dan berkaitan di benak target audiens.
3. Brand personality
Brand personality merupakan elemen berikutnya yang ada dalam sebuah brand.
Menurut Management Study Guide, elemen satu ini mengacu terhadap spektrum unik dari karakteristik dan perilaku sebuah brand.
Personality atau kepribadian ini adalah bagaimana cara brand agar terlihat dan terdengar oleh masyarakat.
Brand personality adalah alasan mengapa brand bisa diidentifikasi oleh konsumen setianya.
Ini juga adalah dasar untuk hubungan yang personal antara brand dengan konsumennya.
4. Competitive advantage
Elemen lainnya yang harus diperhatikan dalam brand yaitu competitive advantage.
Competitive advantage merupakan aspek yang membuat produk atau jasa dari sebuah perusahaan menjadi lebih unggul.
Meski biasanya digunakan untuk dunia bisnis, competitive advantage juga dapat diterapkan oleh organisasi, komunitas, atau individu tertentu dalam lingkungan.
Berdasarkan hal tersebut, mengartikan competitive advantage secara berkelanjutan yaitu hal yang sangat penting untuk setiap perusahaan.
Mengapa begitu? Karena, ini dapat menjadi cara bagi perusahaan untuk mengalahkan kompetitornya.
5. Brand promise
Elemen terakhir yang ada dalam brand yaitu brand promise.
Untuk Anda yang belum mengetahuinya, brand promise merupakan janji dan keuntungan yang ditawarkan perusahaan pada konsumennya.
Hal ini bisa diekspresikan dalam berbagai bentuk, seperti tagline, messaging, advertisement, kampanye media sosial, dan lain-lain.
Hal ini bisa dinyatakan secara eksplisit atau tersirat secara halus.
Pada dasarnya, ini yang eksplisit akan lebih mudah untuk dipahami konsumen dibandingkan dengan yang implisit.
Tapi, penting juga untuk diingat bahwa semakin eksplisit brand promise, semakin tinggi juga harapan yang harus dipenuhi brand.
Mengapa Branding Harus Diutamakan Bisnis?
Proses yang dikenal dengan branding sangat penting bagi bisnis karena mempunyai dampak yang pada penjualan perusahaan.
Branding juga bisa mengubah cara orang memandang brand dan meningkatkan nilai produk perusahaan.
Selain hal-hal tersebut, ada manfaat lain dari branding yang dapat menguntungkan bagi perusahaan.
Brand juga sangat penting untuk diperkuat supaya perusahaan dapat unggul di pasaran.
Oleh karena itu, jika Anda ingin terjun ke dunia pemasaran, pastikan dulu Anda sudah mengetahui strategi terbaik untuk meningkatkan produk perusahaan.
Anda membutuhkan jasa brand business? Anda bisa menggunakan jasa Brand Business Jakarta dari MAXX99, yang bisa membantu Anda untuk mengembangkan bisnis melalui branding.
