Apa Itu Content Pillar? - maxx99 - Digital Agency
Content Marketing

Apa Itu Content Pillar?

Apa Itu Content Pillar?

Apa itu Content Pillar –  Membuat content pillar merupakan salah satu hal yang jangan sampai dilewatkan oleh pebisnis atau tim konten ketika membuat sebuah konten.

Mungkin masih ada yang belum mengetahui apa itu content pillar. Atau mungkin Anda salah satunya?

Apa Itu Content Pillar?

Content pillar merupakan dasar yang bisa menentukan keberhasilan dari sebuah konten.

Pilar ini berguna untuk memastikan bahwa usaha Anda merata untuk berbagai tujuan, baik itu awareness, perolehan prospek, dan konversi.

Tanpa adanya hal ini, konten Anda tidak mempunyai arah.

Artinya konten Anda akan memberi jangkauan, brand awareness, dan engagement yang rendah.

Jenis-jenis Content Pillar

1. Information

Konten ini akan menyampaikan berbagai informasi atau hal yang ingin Anda berikan mengenai produk dari bisnis Anda.

2. Education

Konten edukasi biasanya meliputi subjek yang mendalam.

Jika topik yang disampaikan cukup rumit, maka Anda bisa membagi sub topik menjadi beberapa bagian.

3. Engagement

Berbeda dengan jenis content pillar sebelumnya, engagement content merupakan konten yang bisa menarik perhatian audiens Anda.

Konten ini bisa menarik lebih banyak interaksi dengan konsumen Anda.

BACA JUGA : Strategi Content Marketing yang Bisa Diterapkan Pada Website

Cara Membuat Content Pillar

1. Mengenal Target Audiens Anda

Mengenal target audiens bisa membantu Anda untuk membentuk content pillar yang jelas dan kuat.

Jadi, hal ini menampilkan brand voice yang tepat pada konsumen Anda.

2. Identifikasi Topik

Cara yang kedua yaitu mengidentifikasi topik konten dengan tepat.

Didalam hal ini, Anda harus memfokuskan halaman pilar Anda terhadap satu topik.

Pikirkan gambaran yang besar, bukan keyword. Gunakan topik yang sesuai dengan konteks bisnis Anda dan kebutuhan dari target audiens Anda.

3. Melakukan Riset Kata Kunci

Dalam hal ini, anda harus menggunakan long tail keyword dan frasa yang terkait untuk meningkatkan traffic.

Anda juga bisa kembali melihat buyer persona Anda dan menjelajahi pain point yang dialami oleh audiens Anda untuk menemukan keyword yang berkaitan.

4. Memilih Subtopik

Anda membutuhkan elemen lain yang mendukung keberhasilan strategi konten pilar Anda, yaitu subtopik.

Hal ini berfungsi untuk mendukung topik Anda dan membantu audiens untuk menemukan jawaban yang dibutuhkan.

5. Drafting

Dalam hal ini, Anda juga bisa membagi, mendaur ulang, hingga memperbarui konten dari berbagai sumber yang berkaitan dengan topik dan keyword yang digunakan.

Back To Top