Cara Menentukan Buyer Persona bagi Bisnis – Sebagai digital marketer, anda harus memahami istilah buyer persona atau pelanggan ideal.
Hal tersebut bertujuan agar strategi marketing yang diterapkan bisa menjangkau target audiens yang tepat.
Buyer persona bermanfaat bagi bisnis, terutama yang menerapkan digital marketing sebagai strategi pemasarannya.
Adanya buyer persona ini bisa memudahkan identifikasi tujuan konsumen untuk menerapkan strateginya.
Jadi, bagaimana cara menentukan buyer persona bagi bisnis? Yuk baca selengkapnya!
Cara Menentukan Buyer Persona bagi Bisnis
1. Melakukan Riset Konsumen
Riset sangat penting untuk dilakukan ketika menentukan buyer persona, hal ini karena mereka harus merepresentasikan pelanggan.
Sehingga, jangan membangun buyer persona dengan mengikuti hal yang belum tentu benar.
Ketika melakukan riset, perhatikan indikator konsumen seperti usia, jenis kelamin, lokasi, bahasa (bisa bahasa gaul maupun formal), kebutuhan, minat, kebiasaan, dan cara berbelanja.
2. Mengetahui Pain Points Konsumen
Pain points merupakan letak masalah yang ingin diselesaikan oleh konsumen anda dan dapat digunakan untuk membangun sebuah bisnis.
Selain itu, anda juga bisa melakukan social listening dengan mendengarkan para calon konsumen.
Dengan demikian, anda bisa melakukan evaluasi strategi pemasaran dengan menambahkan fitur yang ingin dipahami oleh audiens.
Beberapa testimoni konsumen juga bermanfaat untuk menciptakan customer persona yang lebih kuat.
BACA JUGA : Inilah Manfaat Buyer Persona untuk Bisnis
3. Mengidentifikasi Tujuan Konsumen
Jika pain points adalah masalah yang ingin diselesaikan oleh konsumen, maka tujuan (goals) adalah hal yang ingin dicapai audiens.
Tujuan tersebut bisa berupa pribadi atau profesional, yang penting berkaitan dengan motivasi mereka.
Tujuan mereka mungkin saja akan berhubungan dengan solusi yang ditawarkan oleh produk atau jasa anda.
Buyer persona tujuannya lebih penting, meski tidak terkait dengan fitur produk anda
4. Berfokus Pada Manfaat Produk atau jasa Bisnis
Dalam hal ini, anda harus berfokus pada manfaat yang diberikan oleh produk anda.
Fitur merupakan apa yang bisa dilakukan oleh sebuah produk, sementara manfaat merupakan bagaimana caranya produk anda bisa membantu kehidupan konsumen.
Buyer persona ini memang sangat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangunnya, namun hasilnya pasti akan bermanfaat bagi bisnis Anda.
Dengan adanya buyer persona ini, bisnis akan berjalan sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan.
Selain itu, anda bisa menjangkau target audiens yang membutuhkan produk atau jasa anda.