Conversion Rate – Marketing adalah sebuah cara untuk memasarkan bisnis. Supaya bisa mengetaui apakah strategi sukses atau tidak, Anda bisa mengukurnya dari conversion rate.
Apa itu conversion rate?
Conversion rate merupakan persentase pengunjung website dari seluruh pengunjung yang melakukan tindakan di dalam website. Cara menghitung persentase yaitu bisa dengan cara membagi jumlah conversion dalam satu halaman website dengan keseluruhan pengunjung website, kemudian hasilnya dikali 100.
Cara Meningkatkan Conversion Rate:
1. Memanfaatkan Pop Up
Anda bisa menentukan jenis pop up yang bermacam-macam bagi halaman website yang berbeda. Anda harus menguji coba dulu dengan menggunakan dua jenis pop up pada satu halaman, supaya mengetahui pop up yang lebih efektif untuk meningkatkan konversi.
2. Menambahkan CTA Berbentuk Teks dalam Blog
Call-To-Action merupakan sebuah perintah yang dibuat supaya audiens melakukan tindakan dalam website Anda. Meskipun seperti sederhana, namun CTA bisa meningkatkan conversion yang cukup tinggi.
3. Memudahkan Sistem Customer Service untuk Pengunjung
Caranya yaitu, bisa dengan menambahkan ikon chat bantuan dalam setiap halaman website. Bahkan, Anda juga bisa menyisipkan nomor telepon dalam header dan footer dalam halaman website agar pengunjung bisa lebih mudah untuk berinteraksi dengan Anda.
Baca Juga : Inilah Engagement Metrics untuk Digital Marketing
4. Menguji Coba Landing Page
Landing page merupakan halaman website yang dibuat untuk meningkatkan conversion rate dalam bisnis. Dapat dikatakan bahwa, landing page adalah bagian penting untuk mengukur jumlah conversion rate yang akan didapatkan.
5. Mengoptimasi Artikel dalam Blog
Supaya bisa mengetahui artikel yang akan dimanfaatkan untuk meningkatkan jumlah konversi, anda harus melakukan optimasi pada artikel yang sudah menghasilkan konversi tinggi dengan terus memperbarui agar terus berkaitan untuk pengunjung.
6. Promosi pada Chat Bantuan
Menggunakan fitur chat bantuan untuk melakukan promosi terhadap audiens Anda. Pengunjung mungkin tidak akan menyadari jika Anda sedang melakukan promosi pada halaman website anda. Cara ini bisa memberitahukan para pengunjung agar tidak ketinggalan promosi yang ditawarkan.
7. Remarketing
Tujuan utama strategi ini yaitu untuk mempertahankan keinginan pengunjung untuk membeli, dari audiens potensial atau yang sudah menjadi konsumen.
Dengan strategi ini, Anda bisa memperlihatkan iklan secara langsung terhadap pengunjung website, dan ketika meninggalkan website, meskipun tidak melakukan pembelian, tapi pengunjung telah melihat iklan bisnis anda.