Cara Meningkatkan Penjual Online – Setiap pemilik bisnis pastinya ingin meningkatkan penjualan secara online.
Tentu saja semua bisnis ingin mendapatkan hal tersebut.
Mungkin anda harus mengecek kembali apakah cara meningkatkan penjualan secaraonline yang dilakukan sudah benar atau belum.
Cara Meningkatkan Penjual Online
Mempunyai Website e-Commerce
Kini, ada banyak bisnis yang memilih untuk menggunakan marketplace besar.
Seperti Tokopedia, Lazada, Bukalapak, maupun Shopee didalamnya menjual produk mereka secara online.
Namun, hal tersebut tentu saja tidak cukup.
Oleh karena itu, agar bisnis anda akan lebih dipandang sebagai bisnis yang terpercaya, maka dibutuhkan website e-Commerce.
Keunggulan lain yaitu anda dapat memperoleh dua channel untuk penjualan.
Semakin banyak media yang sudah pasti terpercaya, maka penjualan anda akan lebih bagus lagi kinerjanya.
Pelanggan anda juga bisa memilih. Akan membeli melalui marketplace atau website e-Commerce yang sudah anda miliki.
BACA JUGA : Cara Meningkatkan Penjualan Online Melalui Website
Menggunakan CTA yang Tepat
Dalam website e-Commerce sendiri, ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan supaya bukan hanya bisa menjadi peluang penjualan baru.
Tapi anda juga dapat memberikan efek yang besar untuk meningkatkan penjualan online.
Salah satunya yaitu dengan menggunakan Call-to-Action yang tepat. Sebenarnya apa itu CTA?
CTA merupakan sebuah elemen dari satu halaman produk yang memberikan informasi pada audiens untuk melakukan sebuah Tindakan tertentu.
Salah satunya yaitu cara untuk melakukan pembelian produk tersebut.
Biasanya dapat diwakili dengan kata Add to Cart, Masukkan ke Keranjang atau Beli Sekarang.
Bahkan, dalam dunia e-Commerce, CTA ini sangatlah penting karena dapat mengajak audiens secara lebih persuasif untuk melakukan pembelian produk.
Membuat hal ini bukan hal yang mudah.
Terkadang perlu disesuaikan juga dengan apa yang ingin anda berikan karena hal ini tidak hanya berfokus untuk membeli produk saja.
Bisa juga untuk membagikan konten, berlangganan, dan mengikuti halaman media sosial. Kata yang digunakan juga akhirnya berbeda.
Mendekatkan Call-to-Action
Penggunaan CTA juga tidak boleh sembarangan. Sebaiknya dekatkan hal ini dengan produk yang dipasarkan.
Gunakan hal ini sedekat mungkin sehingga ketika pengunjung melihat produk tersebut, mereka juga akan melihat call to action yang ada.
Selain itu, buat tulisan ini menjadi lebih terlihat.
Contohnya dengan membuat tulisan yang lebih besar, menggunakan warna yang mencolok, dan menaruhnya dalam boks sehingga terlihat lebih jelas.