Desain Grafis: Pengertian dan Jenisnya – Desain grafis merupakan hal yang sangat diminati saat ini. Sebenarnya, profesi ini sudah ada sejak lama, lho.
Namun, seiring perkembangan media digital, maka hal ini semakin menjadi trend pekerjaan yang diminati.
Jadi, apa pengertiannya? Simak selengkpanya di bawah ini!
Pengertian Desain Grafis
Desain grafis merupakan sebuah bentuk komunikasi yang dilakukan secara visual.
Hal ini akan menggunakan sebuah gambar sebagai media untuk menyampaikan pesan.
Selain itu, informasi yang disampaikan di dalamnya akan disampaikan seefektif mungkin.
Selain itu, ini berasal dari dua kata, yaitu kata desain dan grafis. Desain yaitu sebuah metode perancangan estetika.
Metode perancangan ini berdasarkan pada kreativitas.
Sedangkan, grafis mempunyai arti ilmu dari sebuah perancangan titik, atau garis.
Hal tersebut akan membentuk sebuah gambar, yang dapat memberi informasi dan berkaitan dengan proses percetakan.
Jadi, bisa disimpulkan hal ini merupakan ilmu yang mengandalkan sebuah kreatifitas untuk menciptakan sebuah rancangan yang berbentuk gambar.
Tujuan dari hal ini yaitu sebagai kepentingan dari percetakan.
Hal ini merupakan salah satu bentuk seni lukis yang mempunyai beberapa tujuan. Seperti untuk mengatur atau menciptakan elemen rupa.
Contohnya foto, ilustrasi, tulisan dan garis di atas sebuah media.
Hal ini ditujukan bagi sebuah produksi. Selain itu, akan dikomunikasikan juga sebagai sebuah pesan.
Bentuk dari seni dari hal ini nantinya akan dibuat oleh graphic designer.
Graphic designer merupakan orang yang mempunyai spesialisasi dalam menginterpretasikan pesan dalam bentuk gambar.
Dengan kata lain, ia merupakan seorang komunikator visual.
Tugasnya adalah untuk membuat konsep visual secara manual, atau bisa menggunakan software komputer.
Mereka akan menyampaikan sebuah ide untuk membuat sebuah inspirasi.
Kemudian pesan tersebut akan disampaikan melalui seni visual. Seperti tulisan, gambar dan grafik.
BACA JUGA : Wajib Tahu! 5 Unsur Desain Grafis
Jenis-jenisnya
1. Drafterr
Drafter atau bisa juga disebut sebagai perancang mempunyai fungsi untuk membuat sebuah rancangan bangunan.
Tugas seorang drafter yaitu berkaitan dengan sebuah industri atau arsitektur.
Untuk menjadi seorang perancang, membutuhkan ketelitian yang tinggi.
Maka dari itu, seorang perancang harus selalu berhati-hati pada pekerjaannya.
Beberapa aplikasi yang dapat digunakan dalam jenis desain grafis ini yaitu Archicad, Autocad dan 3D Revit Architecture.
2. Editor
Jenis desain grafis yang kedua yaitu editor. Editor mempunyai beberapa fungsi.
Seperti membuat banner, membuat cover atau sampul, membuat logo, stiker, poster, kartu nama dan lain-lain.
Mereka sering dibutuhkan dalam dunia publikasi. Biasanya dalam dunia periklanan juga sering memerlukan seorang editor.
Beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh mereka antara lain seperti corel draw, adobe photoshop dan illustrator.
3. Layouter
Layouter merupakan jenis desain grafis yang berfungsi untuk membuat tatanan letak di majalah atau koran. Tujuannya agar lebih enak dilihat.
Layouter juga biasanya sering dibutuhkan dalam dunia percetakan.
Beberapa aplikasi yang dapat digunakan oleh mereka yaitu Adobe Page Maker, Ms. Publisher dan Adobe InDesign.
4. Art Director
Art director berfungsi untuk membuat karya seni seperti hiasan atau visual effect.
Dalam proses pembuatannya, dibutuhkan kreativitas yang tinggi.
Beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk art director yaitu Photo paint, Photoshop, Art creator dan Corel draw.
5. Fotografer
Fotografer merupakan jenis desain grafis yang mempunyai fungsi untuk pengeditan foto.
Dalam hal ini, dibutuhkan adanya keahlian yang tinggi di dalam dunia fotografi. Seperti ahli untuk menyunting foto sesuai dengan event yang perfect.
Sama seperti jenis desain grafis lain, fotografer juga memerlukan kreativitas yang tinggi. Selain itu, mereka juga dituntut untuk menguasai software aplikasi editing.
Mereka sering diperlukan di dalam dunia edit foto, wartawan dan fotografi. Beberapa aplikasi yang bisa digunakan seperti Ieworks san Photo studio.
6. Animator
Animator merupakan jenis desain grafis mempunyai fungsi untuk menunjang pekerjaan di dalam bidang motion grafis, film fantasi dan sebuah iklan.
Dalam proses pengerjaannya, seorang animator memerlukan daya tahan yang tinggi.
Bukan itu saja, diperlukan juga kesabaran, kreativitas serta pengetahuan yang tinggi juga.
Seorang animator akan sering ditemukan dalam dunia pertelevisian, advertising serta perfilman.
Aplikasi yang diperlukan seperti 3D maya, Adobe Flash, Gif Animator serta After Effect.
7. Visualisator
Fungsi visualisator dalam desain grafis yaitu untuk memberi sebuah gambaran di sebuah karya produk.
Produk yang dibuat biasanya berbentuk nyata atau 3 dimensi.
Setiap orang yang ingin menggunakan jenis desain grafis ini harus mempunyai kemampuan otak bagian kanan yang tinggi.
Untuk menguasai aplikasi desain grafis, visualisator akan sering diperlukan dalam dunia visualisasi produk dan presentasi produk.
Beberapa aplikasi yang bisa digunakan yaitu Digital Clay, Autocad serta 3D Max.
8. Video Editor
Fungsi dari seorang video editor yaitu untuk mengedit video atau film dan merangkap sebagai seorang video shooter.
Dalam melakukannya, dibutuhkan imajinasi yang tinggi.
Video editor sering diperlukan dalam dunia industri musik dan dunia perfilman. Aplikasi yang dapat digunakan yaitu After Effect, Sony Vegas dan Video Studio.
9. Integrater Designer
Fungsinya yaitu untuk mengedit video dan film, yang juga akan memerankan sebagai seorang video shooter.
Aplikasi yang bisa digunakan seperti Premiere Pro.
Apakah Anda membutuhkan jasa desin grafis? Jika Anda membutuhkannya, Anda bisa menggunakan jasa Desain Grafis Jakarta dari MAXX99 digital.