Freemium, Model Bisnis Mampu Meningkatkan Retensi Pelanggan
Bisnis

Freemium, Model Bisnis yang Mampu Meningkatkan Retensi Pelanggan

Freemium

Freemium – Seiring berjalannya waktu, kini banyak perusahaan yang mulai beralih model bisnisnya menggunakan strategi produk freemium. Strategi freemium merupakan solusi keperluan konsumen, karena mungkin beberapa dari mereka ingin mengetahui kualitas produk sebelum memutuskan untuk melakuan pembelian.

Jadi, apa itu freemium?

Apa Itu Freemium?

Dilansir dari glints, freemium merupakan sebuah model bisnis yang dimana perusahaan akan menyediakan layanan dengan menambah biaya pada konsumen. Biasanya, perusahaan akan menghadirkan sebuah layanan yang bisa digunakan secara gratis oleh para pelanggan. 

Namun, saat ini sudah banyak perusahaan yang telah menyediakan layanan lebih canggih dan dilengkapi dengan dengan berbagai fitur tambahan. Layanan tersebut disebut sebagai layanan premium. Jadi, jika anda ingin mengakses layanan premium, maka anda harus mengeluarkan biaya untuk membayar layanan per bulan.

Model bisnis ini biasanya efektif untuk perusahaan dengan basis di internet yang biaya akuisisi konsumennya lebih kecil, namun mempunyai jangka waktu yang panjang. Cara ini cukup efektif bagi perusahaan baru yang ingin menarik perhatian pengguna pada produknya.

Kelebihan dari Model Bisnis Freemium

  1.  Biaya lebih hemat.
  2. Perusahaan bisa menawarkan harga yang berbeda-beda.
  3. Layanan bergantung terhadap kebutuhan pelanggan.
  4. Perusahaan bisa menawarkan layanan tidak terbatas pada pelanggan.
  5. Layanan yang mementingkan kualitas.
  6. Bisa meningkatkan retensi pelanggan.

Cara Kerja Model Bisnis Freemium

1. Membatasi fitur-fitur utama

Perusahaan harus menutup akses terhadap layanan yang dianggap bisa meningkatkan pengalaman pelanggannya. Dengan cara tersebut, maka nantinya perusahaan nantinya bisa menyediakan fitur tambahan, meningkatkan fungsi dari fitur yang ada, maupun memperbarui berbayar pada pelanggan.

2. Penggunaan kuota

Perusahaan bisa membatasi jumlah total penyimpanan, kredit per bulan, bahkan kuota untuk memproses data terhadap layanannya. Tentunya, hal tersebut akan bisa menciptakan rasa ingin yang lebih pada para pelanggan.

3. Mengurangi bantuan

Kurangi interaksi antara tim customer service dan technical support kepada pelanggan yang menggunakan layanan secara gratis. Perusahaan juga bisa menawarkan layanan self service sebagai pengganti bantuan terhadap pelanggan layanan secara gratis.

Jadi intinya, freemium merupakan model bisnis yang cukup friendly pada kebutuhan pelanggan dan sesuai untuk diterapkan pada perusahaan kecil. Masih ada berbagai macam model bisnis yang efektif untuk pelanggan atau startup yang sedang berkembang.

Baca Juga : Cara Memilih Platform Sosial Media yang Tepat bagi Bisnis
Back To Top