Pernahkah Anda ditugaskan untuk memproduksi atau memperbarui strategi pemasaran perusahaan Anda? Untungnya ada dua konsep pemasaran universal yang dapat membantu Anda membatasi ruang lingkup Anda yaitu inbound dan outbound marketing. Ini adalah dua strategi pemasaran menyeluruh yang paling umum, dan masing-masing memiliki aplikasi, manfaat, dan tantangan yang berbeda.
Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi pemasaran inbound dan outbound, memberikan contoh bagaimana menerapkan setiap strategi, dan memberikan pro dan kontra dari setiap metode.
Apa Itu Marketing Outbound?
Pemasaran outbound atau pemasaran keluar merupakan metode marketing lama atau tradisional yang berusaha untuk mendapatkan pelanggan potensial.
Apa Itu Marketing Inbound?
Pemasaran inbound atau pemasaran masuk merupakan teknik untuk menarik, melibatkan, dan menyenangkan pelanggan ke bisnis yang Anda miliki. Fokus dari strategi ini berfokus pada pelanggan.
Inbound vs Outbound Marketing
Ada beberapa perbedaan utama antara pemasaran inbound dan outbound. Pemasaran outbound melibatkan secara proaktif menjangkau konsumen untuk membuat mereka tertarik pada suatu produk. Sebaliknya, pemasaran inbound berpusat pada pembuatan dan pendistribusian konten yang menarik orang ke situs web Anda.
Pemasaran outbound biasanya memiliki pendekatan yang lebih agresif dan luas, dengan harapan bahwa setidaknya beberapa orang akan berkonversi. Pemasaran inbound biasanya lebih halus dan berfokus pada meyakinkan sekelompok individu tertentu untuk melakukan pembelian dari waktu ke waktu. Berikut adalah beberapa perbedaan lainnya secara sekilas :
Baca juga : https://suakaraya.com/mengenal-integrated-marketing-communication/
Inbound Marketing
- Konten digital informatif yang ditargetkan pada audiens tertentu, ditulis untuk membantu memecahkan masalah konsumen
- Konten datang dalam bentuk interaktif, seperti posting media sosial, blog, laporan, webinar, dll.
- Pesan disesuaikan untuk konsumen tertentu
- Strategi yang mencakup semua di berbagai saluran
- Terukur melalui perangkat lunak pemasaran digital
Outbound Marketing
- Konten non-digital yang dirancang untuk menarik perhatian konsumen dan ditulis untuk menjual produk
- Konten ditampilkan dalam surat langsung, iklan majalah, papan reklame, di TV, dll.
- Pesan harus menonjol di antara jutaan iklan lain yang dilihat konsumen setiap hari
- Strategi linier dengan saluran terbatas
- Sulit untuk mengukur atribusi dari iklan fisik
Manfaat Inbound Marketing
- Ada beberapa manfaat pemasaran inbound yang dapat membantu Anda menentukan apakah itu strategi yang tepat untuk perusahaan Anda :
- Pemasaran inbound bersifat non-invasif — prospek dapat membaca posting blog Anda atau menghadiri webinar pada waktu mereka sendiri.
- Konten pemasaran masuk bersifat mendidik — ini dirancang khusus untuk setiap tahap dalam saluran penjualan.
- Pemasaran masuk dapat diukur Anda dapat mengikat setiap bagian dari strategi Anda ke metrik yang dipantau dari waktu ke waktu.
- Situs web dan konten Anda terus diperbarui, sehingga pemasaran masuk terus menarik prospek yang berkualitas dari waktu ke waktu.
Manfaat Outbound Marketing
- Pemasaran outbound memiliki beberapa keuntungan yang tidak boleh diabaikan :
- Pemasaran outbound mempromosikan kesadaran merek, membantu Anda menjangkau orang-orang yang belum pernah mendengar tentang produk atau layanan Anda sebelumnya.
- Pemasaran outbound dapat memberikan hasil langsung orang yang tertarik dengan produk dan layanan Anda kemungkinan besar akan mengambil tindakan terhadap iklan Anda dan melakukan pembelian.
- Konsumen terbiasa dengan pemasaran keluar mereka tahu bahwa akan ada iklan di koran Minggu atau di TV dan mungkin lebih memercayai iklan tersebut daripada yang disajikan kepada mereka di teknologi yang lebih baru.
Gratis Konsultasi
Hubungi kami
Comments
There are no comments yet.