Marketing

Inilah Cara Menerapkan Strategi Psikologi Marketing

Strategi Psikologi Marketing

Strategi Psikologi Marketing – Psikologi marketing merupakan sebuah pemahaman pada sesuatu yang bisa memengaruhi emosi dan perilaku audiens saat melihat sebuah produk dan jasa yang disediakan pebisnis.

Pengertian Psikologi Marketing

Psikologi marketing merupakan sebuah pemahaman pada hal yang bisa memengaruhi emosi dan perilaku saat melihat sebuah produk dan jasa yang dijual pebisnis.

Psikologi marketing bisa membantu untuk mempelajari hal yang bisa memengaruhi emosi pelanggan saat meelihat produk dan jasa.

StrategiĀ Menerapkan Psikologi Marketing

1. Membantu calon customer agar terhindar dari action paralysis

Terdapat beberapa pendekatan yang bisa dijalankan menggunakan psikologi marketing supaya calon konsumen Anda sadar mengenai percobaan gratis yang Anda sediakan.

Namun ada cara yang lebih baik dibandingkan cara tersebut yaitu dengan menerapkan pendekatan yang lebih lembut. Tujuannya juga sama, tapi bisa memungkinkan mendapat hasil yang berbeda. Anda juga dapat memanfaatkan kalimat agar lebih menguatkan CTA.

2. Membagikan nilai label terhadap pelanggan

Dengan menggunakan psikologi marketing secara tepat, Anda bisa mendorong pelanggan Anda merasa spesial. Hal tersebut dapat menjadi suatu alat penyimpanan yang tepat.

3. Mengetahui jenis pembeli

ketiga jenis kategori pembeli.

Tightwads

Adalah jenis pembeli yang biasanya memilih untuk menghemat uang dibandingkan membelanjakan uang tersebut. Tightwads bisa menghemat penggunaan uang konsumen selama mungkin, dan alasannya yaitu ingin lebih menghemat pengeluaran mereka.

Spendthrifts

Pembeli ini biasanya akan belanja dengan lebih banyak dan menghemat pengeluaran yang cukup sedikit daripada pembeli lain. Cara menjual pada pembeli  ini lebih mudah karena biasanya tidak harus sangat diyakinkan untuk membeli produk.

Average Spenders

Adalah jenis pembeli yang posisinya ada ditengah diantara dua jenis pembeli lain. Cara menjual pada Average Spenders, Anda dapat menjamin uang kembali, garansi seumur hidup, dan pengiriman secara gratis pada konsumen.

4. Menciptakan keinginan

Harus diingat, jangan menciptakan keinginan dengan kalimat saja, namun coba untuk lebih menarik supaya bisa membuat konsumen tertarik.

Baca Juga : Apa Itu Psikologi Marketing? Bagaimana Cara Menerapkannya?
5. Memperomosikan dengan menerapkan strategi Devil’s Advocate

Penelitian memperlihatkan bahwa kebanyakan audiens akan lebih memilih suatu produk jika mereka memiliki perkiraan yang disediakan dalam bisnis Anda.

6. Memberi hadiah kepada konsumen Anda

Anda bisa memberi sebuah hadiah kepada konsumen Anda dengan hal yang tidak disangka. Dengan demikian, maka Anda akan bisa meningkatkan kesetiaan konsumen pada brand anda.

Back To Top