Perbedaan Inbound dan Outbound Marketing – Saat berbicara tentang pemasaran, apakah anda pernah mendengar istilah inbound dan outbound marketing?, apakah anda mengetahui arti serta perbedaan dari kedua istilah itu?
Apa itu Outbound Marketing?
Secara umum, outbound marketing merupakan sebuah usaha mengenalkan produk dengan terang-terangan pada para audiens dan calon konsumen. Kehadirannya yang berlebihan secara terang-terangan seringkali dianggap menggangu dan biasanya di abaikan oleh para pelanggan. Bahkan, Anda juga bisa memakai ad blocker untuk menghilangkan iklan dalam situs website.
Apa itu Inbound Marketing?
Bedanya dengan outbound marketing, inbound marketing berusaha untuk menarik perhatian konsumen dengan membuat sebuah konten yang menarik minat mereka. Strategi pemasaran ini disebut juga content marketing, inbound marketing mencakup konten blog, media sosial, infografik, newsletter, serta konten lain yang sangat menarik dan informatif untuk konsumen.
Perbedaan Inbound dan Outbound Marketing
Inbound Marketing:
- Menarik perhatian konsumen yang berminat.
- Dibuat untuk keperluan konsumen.
- Interaktif dan fleksibel.
- Menarik konsumen.
- Adalah bagian dari sebuah konten.
- Bisa ditemukan dalam blog, media sosial, email, halaman pencarian, dan influencer.
Outbound Marketing:
- Target pemasaran yaitu semua orang tidak peduli dengan minat konsumen.
- Dibuat untuk keperluan produk.
- Tidak fleksibel dan sifatnya hanya satu arah.
- Mencari konsumen.
- Mengganggu sebuah konten.
- Bisa ditemukan dalam iklan display, billboard, majalah, iklan TV serta radio
Strategi Manakah yang Lebih Efektif?
Sesuai dengan penjelasan tadi, bisa dikatakan bahwa inbound marketing sekarang ini lebih diminati daripada outbound marketing. Hal itu karena, pemasaran inbound memberi manfaat untuk kedua belah pihak. Sedangkan, outbound marketing memperoleh banyak kritik apalagi karena biaya yang dikeluarkan cukup besar.
Baca Juga : Apa Itu Inbound Marketing? Apa Bedanya Dengan Outbound Markting?
Memilih Strategi Inbound dan Outbound Marketing mana yang sesuai tidak akan sama pada setiap bisnis, yang akhirnya strategi tepat untuk bisnis Anda yaitu yang sesuai dengan jenis dan juga target bisnis itu sendiri.
Anda perlu mencoba berbagai cara yang baru dan Ketika saat yang sama terus melanjutkan strategi lama yang sudah tepat. Tentunya harus terus menganalisa data dan selalu menanggapi pada setiap perubahan. Sesudah tahu bedanya inbound dan outbound marketing, Anda harus bisa mengalokasikan biaya yang maksimal bagi kedua strategi marketing tersebut