Jenis-jenis Prototype untuk UX Design – Apabila Anda ingin terjun ke dalam dunia desain, khususnya untuk user experience, maka Anda harus mengetahui apa itu prototype dalam UX design.
Mengapa begitu? Karena, prototype merupakan salah satu hal yang penting dalam proses membuat sebuah design yang ramah untuk pengguna.
Jenis-Jenis Prototype untuk UX Design
1. Sketches
Sketch atau sketsa, merupakan sebuah gambar yang bisa dibentuk dengan mudah menggunakan kertas dan pulpen.
Biasanya, kebanyakan sketsa yang digunakan dalam tahap awal proses design adalah untuk mendapatkan ide baru.
Selain itu, hal ini juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi kelemahan dalam design yang bisa mempengaruhi pengalaman pengguna.
Misalnya, sketsa dengan low-fidelity.
Jenis prototype tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengidentifikasi keluhan pengguna dan memperoleh ide baru untuk produk meski masih dalam tahap awal produksi.
Dengan hal ini, designer juga bisa dengan cepat membuat kembali rekayasa design dengan biaya yang murah untuk membuat produk agar lebih bermanfaat.
2. Wireframes
Jenis prototype UX design selanjutnya yaitu wireframes.
Hal ini merupakan representasi dari tata letak sebuah design dan sebagian besar hanya berfokus terhadap tata letak dari konten.
Biasanya hal ini kebanyakan menggunakan skala abu-abu atau hitam putih.
Pada wireframing low-fidelity, designer bisa menggunakan tool khusus untuk membuatnya dalam skala abu-abu.
Hal ini adalah cara yang lebih efektif dibandingkan membuat sketsa diawal proses design.
3. Mockups
Jenis prototype berikutnya yaitu mockups atau maket.
Mockups merupakan sebuah design yang sepenuhnya dibuat untuk menggambarkan rincian warna, tipografi, dan konten dari sebuah desain.
Jenis prototipe ini bisa lebih terlihat seperti produk akhir dari sebuah desain dan tidak mewakili interaksi dari produk.
BACA JUGA : Rekomendasi Tools untuk Membuat Prototype UX Design
Manfaatnya
Prototype UX design ini mempunyai peran penting untuk memahami kebutuhan pengguna.
Singkatnya, prototipe merupakan mekanisme yang berfungsi untuk memperlihatkan fungsi desain dan nilainya di mata pengguna.
Penjelasan praktis tentang fungsi desain mempunyai banyak manfaat yang memiliki nilai tinggi untuk designer dan perusahaan.
Menurut Toptal, ini beberapa manfaat yang bisa dirasakan jika membuat prototipe desain UX:
1. Designer bisa membuat desain yang lebih user friendly.
2. Prototype bisa mendeteksi masalah design yang tidak terduga.
3. Bermanfaat sebagai representasi dari hasil akhir design.
4. Designer bisa membuat strategi terbaik untuk menyelesaikan masalah design.
