Menarik Pelanggan Dengan Menggunakan Strategi Call to Action
Marketing

Menarik Pelanggan Dengan Menggunakan Strategi Call to Action

Strategi Call To Action

Strategi Call To Action – Apabila terjadi kesalahan saat membuat desain website CTA, mungkin saja akan kehilangan angka penjualan. Itu semua memang bagian dari user experience yang harus di ketahui secara luas.

Tombol call to action merupakan salah satu bagian penting dalam startegi pemasaran, dan bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemasaran termasuk email, pembaruan media sosial, siaran langsung, pameran produk, website, dan lain-lain.

Tombol call to action adalah bagian interaktif yang bertujuan untuk membuat orang untuk melakukan suatu tindakan tertentu, menciptakan perubahan untuk halaman maupun layar tertentu.

Inilah strategi pendukung CTA yang perlu diketahui yaitu:

1. Memilih Warna Yang Mencolok

Menarik adalah sebuah hal yang ingin diraih, tapi banyak elemen yang mendukung agar bisa mencapai tahap tersebut, dan untuk menciptakan tombol yang mencolok, maka harus memilih warna dan juga bentuk yang sesuai.

Salah satu starteginya harus mengetahui arti dari warna tersebut.

– Merah: Kepercayaan, pemuda, serta kekuasaan.

– Hijau: Ketentraman, pertumbuhan, dan kesehatan.

– Biru: Keyakinan, keamanan, dan kestabilan.

– Orens: Baik, hangat, dan energik.

– Putih: Sederhana, aman, dan bersih.

– Kuning: Kebahagiaan dan optimisme

– Ungu: Mewah, cerdas, dan bijaksana.

– Hitam: Handal, canggih, serta berpengalaman.

2. Menggunakan Bentuk Yang Sesuai

Unsur lain yang harus diketahui, yaitu bentuk. Bentuk tidak bisa diartikan begitu saja sesuai keinginan. Berbagai bentuk tentu memiliki makna.

– Makna kotak dan persegi panjang: disiplin, kemampuan, keberanian, keamanan, ketangkasan.

– Makna segitiga: keceriaan, risiko, bahaya, keseimbangan, kestabilan.

– Makna lingkaran, oval, dan elips: keabadian, wanita, alam semesta, kekuatan, misteri.

– Bentuk abstrak makna: dua makna, keunikan, sulit.

3. Menentukan Ukuran Yang Efektif

Semakin besar bagiannya akan semakin terlihat. Karena tujuan CTA yaitu untuk menarik minat pelanggan. Desainer biasanya menciptakan CTA yang menonjol di antara tombol lain dalam layar, apalagi lewat ukuran yang jelas terlihat.

Call to action yang menarik biasanya bisa ditemukan dengan cepat namun tidak begitu besar jadi komposisi visual dan tata letaknya tidak akan mengalami kerusakan.

4. Memberikan Perintah

Alasan kenapa website perusahaan yang besar menggunakan kata kerja di setiap ajakan untuk melakukan tindakan. Kata kerja yang sesuai tindakan, jadi setiap kata seperti “tambahkan pada keranjang,” “tambah pada daftar keinginan,” dan “masuk” bisa membuat pengunjung melakukan tindakan.

Baca Juga : Inilah Cara untuk Menemukan Customer Behavior
Back To Top