Perbedaan KOL dan Influencer – Saat ini banyak hal yang bisa mempengaruhi keputusan para masyarakat. Maka dari itu, banyak kampanye digital marketing yang memanfaatkan jasa KOL untuk mengembangkan bisnis.
Apa itu KOL?
Key Opinion Leader merupakan seseorang yang bisa mendorong pendapat audiens untuk membeli sebuah produk. Para KOL memiliki keahlian untuk membuat pendapat yang sah. Karena, pendapat yang dikemukakan oleh KOL berdasarkan sebuah fakta yang sesuai dengan keahlian KOL tersebut.
Perbedaan KOL dan Influencer
1. Kepercayaan
KOL mempunyai tugas yang dikerjakan dengan profesional dalam kegiatannya, hal tersebutlah yang membuat pendapat dari KOL dapat dipercaya audiens. Hal ini menjadikan kepercayaan dari KOL dipilih dari tugas dalam sebuah sektor.
Bedanya dari influencer yaitu kepercayaan berdasarkan dari follower yang minat pada daya Tarik dari influencer.
2. Ruang dalam Pekerjaan
Para KOL seringkali bertugas sebagai sesorang yang profesional dalam sebuah sector, dan pekerjaan yang ditekuni sebagai profesi setiap harinya.
Baca Juga : Cara Memilih Key Opinion Leader yang Tepat
Sementara influencer memang membangun citra diri dari internet sebagai orang terkenal, namun belum tentu menggeluti profesi khusus sebelumnya. Waktu yang dihabiskan influencer di internet pun juga lebih banyak dibandingkan KOL.
3. Aktivitas di Media Sosial
Seorang influencer seringkali mengunggah beragam konten pada media sosial dan juga bersungguh-sungguh dalam unggahannya, karena tujuannya adalah untuk menciptakan sikap yang telah ditentukan.
Para KOL biasanya sering mengunggah sebuah konten dalam media sosial, tapi memang tidak seperti influencer yang lainnya.
Alasan KOL Diperlukan
1. Meningkatkan Kepercayaan Brand
Seorang KOL biasanya akan membuat ulasan pada sebuah produk supaya meningkatkan kesadaran dan mmebangun kesan yang menarik untuk para audiens, jadi kepercayaan brand juga akan semakin meningkat.
2. Meningkatkan Keterlibatan Audiens
Unggahan konten oleh KOL mengenai brand Anda mempunyai kemampuan yang besar supaya diketahui banyak orang, yang nantinya audiens akan mengambil keputusan untuk memfollow media sosial Anda untuk memperoleh informasi terbaru oleh brand tersebut.
Dengan adanya KOL juga bisa menjalin komunikasi sebuah brand dengan audiens. Karena audiens biasanya mudah mengetahui dan nantinya akan mulai memberi komentar dan meng-share unggahan brand.
3. Meningkatkan Penjualan
Apabila kepercayaan dan keterlibatan audiens brand semakin meningkat, maka penjualan juga akan ikut meningkat. Hal tersebut dikarenakan terciptanya kredibilitas dari audiens pada brand.
