Strategi Affiliate Marketing untuk Meningkatkan Penjualan – Apakah Anda pernah melihat orang yang melakukan promosi produk dalam sosial media?
Nah, mereka sedang melakukan strategi affiliate marketing.
Anda juga bisa menerapkan strategi pemasaran ini karena banyak manfaat yang diberikannya.
Strategi Affiliate Marketing untuk Meningkatkan Penjualan
1. Menentukan Tujuan Pemasaran
Tujuan yang ditentukan bisa berbentuk segmentasi pelanggan dan jenis afiliasi yang digunakan untuk melakukan promosi produk.
Anda harus membuat tujuan yang terukur dan sistematis, seperti target penghasilan dan tingkat konversi penjualan dari affiliate marketing.
2. Mencari Afiliator yang Tepat
Hal penting yang perlu dilakukan dalam hal ini yaitu kesesuaian produk Anda dengan platform afiliator.
Cek profil sosial media mereka untuk mengetahui target audiensnya.
3. Membangun Product Knowledge
Product knowledge harus dikuasai oleh afiliator agar mereka menguasai produk atau jasa yang akan dipromosikan.
Berikan informasi dengan jelas, khususnya manfaat dan keuntungan produk Anda pada afiliator.
4. Terus Melacak Hasilnya
Anda harus tetap berkomunikasi dengan afiliator setelah mempromosikan produknya.
Insight ini berfungsi sebagai bahan evaluasi ketika menggunakan strategi affiliate marketing di masa depan.
BACA JUGA : Apa Itu Affiliate Marketing?
Kelebihan dan Kekurangannya
Kelebihan
1. Jangkauan Pasar yang Lebih Luas
Bisnis bisa mendapatkan jangkauan pasar yang lebih luas untuk mempromosikan produk.
Alasannya, afiliator pasti mempunyai banyak pengikut dalam sosial media yang berasal dari berbagai lokasi.
2. Mudah untuk Dilacak
Hal ini termasuk strategi digital marketing sehingga hasilnya mudah untuk dilacak.
Anda bisa mendapatkan insight tentang hasil pemasaran yang sudah dilakukan secara terukur.
3. Lebih Fleksibel
Strategi markerting ini dapat dilakukan tanpa mengenal batas ruang dan waktu.
Anda tidak harus bertemu langsung dengan afiliator untuk membahas hal ini, cukup melakukan meeting secara online dan membahas product knowledge.
Kekurangan
1. Biaya Cukup Tinggi
Anda bisa bernegosiasi dengan afiliator tentang komisi yang ditentukan hingga ada kesepakatan antara dua belah pihak.
2. Miskomunikasi dengan Afiliator
Miskomunikasi bisa membuat afiliator memberikan pesan yang misleading mengenai produk Anda.
Anda bisa berkomunikasi dengan baik bersama afiliator agar mereka tidak keliru untuk mempromosikan produk Anda.
3. Bersaing dengan Bisnis Lain
Kemungkinan besar pesaing Anda juga menggunakan jasa afiliator yang sama jadi persaingan semakin ketat.
Oleh karena itu, tampilkan unique selling point (USP) agar konsumen semakin tertarik membeli produk Anda.