Teknik Pengolahan Data Untuk Proses Data Analysis Bisnis - maxx99 - Digital Agency
Digital Marketing

Teknik Pengolahan Data Untuk Proses Data Analysis Bisnis

Saat ini, keberadaan teknologi tidak dapat diabaikan lagi, terutama perannya dalam dunia bisnis. Teknologi tidak lagi hanya sebagai komponen pendukung bisnis, tetapi telah menjelma menjadi bisnis itu sendiri.

Dengan hadirnya teknologi khususnya internet, perusahaan harus selalu siap untuk mengatasi berbagai permasalahan yang terjadi di dunia cyber yang serba cepat ini. Setiap perusahaan baik besar maupun kecil pasti memiliki banyak data yang harus diolah setiap harinya, seperti laporan keuangan, data penjualan, riset pasar, logistik, dan biaya transportasi.

Banyaknya data yang harus diolah membuat perusahaan harus memiliki tim ahli khusus dalam hal pengolahan data untuk dijadikan dasar analisis setiap pengambilan keputusan.

Selain itu, keahlian dalam melakukan analisis data akan memberikan wawasan yang membantu perusahaan untuk terus berinovasi. Analisis data juga membantu laju perusahaan agar lebih fokus dan terukur sehingga memberikan nilai lebih kepada konsumen, mengungguli pesaing yang tidak melakukan analisis data.

Teknik dalam Analisis Data

Dalam menganalisis kumpulan data, ada beberapa teknik yang harus digunakan agar hasil yang diterima lebih akurat. Ada beberapa jenis analisis data yang harus Anda ketahui sebagai pebisnis. Anda juga dapat menggunakan alat analisis data untuk memudahkan proses analisis data, terutama data kampanye pemasaran digital yang Anda lakukan.

Dua teknik yang paling sering digunakan untuk melakukan analisis data adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Berikut adalah penjelasan dari dua teknik dalam analisis data yang sering digunakan:

Rekayasa Data Kualitatif

Seperti yang Anda ketahui, data kualitatif adalah data yang tidak dapat digambarkan dalam bentuk angka, atau data yang non-numerik. Teknik ini umumnya berisi diskusi konseptual. Beberapa teknik untuk melakukan analisis data bisnis kualitatif meliputi :

Analisis Konten

Untuk dapat memahami jenis data yang akan diolah, terlebih dahulu Anda harus menganalisis isi dari data tersebut. Hal ini dilakukan untuk mengetahui jenis konten yang terdapat pada suatu data tertentu, sehingga memudahkan Anda untuk mengklasifikasikannya.

Analisis Narasi

Sesuai dengan namanya, analisis naratif berarti teknik analisis yang menitikberatkan pada suatu gagasan atau bagian tertentu yang kemudian dideskripsikan dalam bentuk cerita. Teknik ini berfungsi untuk menggambarkan analisis secara menyeluruh sehingga diperoleh data yang faktual dan detail.

Analisis Wacana

Teknik ini sedikit berbeda dengan analisis naratif. Teknik analisis wacana difokuskan pada interaksi individu. Teknik ini mengandalkan interaksi antara Anda dan responden atau pemilik data.

Misalnya, Anda ingin melakukan analisis data keuangan suatu perusahaan. Anda tentu harus berkomunikasi dengan akuntan dari perusahaan. Dari hasil interaksi dan komunikasi tersebut, selanjutnya Anda akan menerapkan teknik analisis wacana.

Rekayasa Data Kuantitatif

Data kuantitatif adalah data numerik atau data yang berisi angka-angka dan dapat dihitung secara akurat. Contoh data numerik dalam teknik ini, hasil survei responden. Umumnya teknik analisis data ini menggunakan model matematika, statistika, dan sebagainya. Beberapa teknik analisis data kuantitatif antara lain:

Analisis Deskriptif

Teknik ini digunakan jika ingin menarik kesimpulan dari kumpulan data yang ada di masa lalu. Teknik ini cocok digunakan ketika Anda diharuskan untuk menganalisis data berskala besar, seperti data sensus penduduk.

Analisis Inferensial

Teknik ini menggunakan rumus statistik. Kesimpulan bersifat umum (general), dan hasil kesimpulan diperoleh melalui perhitungan yang akurat.

Setelah membaca penjelasan di atas, Anda dapat menarik kesimpulan tentang teknik apa yang harus digunakan untuk menganalisis kumpulan data yang Anda miliki. Selanjutnya, Anda harus mempelajari teknik pengolahan data menjadi informasi yang dapat disajikan secara akurat. Tujuannya tentu saja agar data tersebut dapat digunakan dalam pengambilan keputusan bisnis selanjutnya.

Teknik Pemrosesan Data

Berikut ini adalah teknik pengolahan data dalam proses analisis data yang harus Anda ketahui :

Pengumpulan data

Poin ini merupakan langkah pertama yang harus Anda lakukan sebelum mulai melakukan analisis data. Anda harus mengumpulkan data untuk dianalisis. Kemudian urutkan berdasarkan tanggal, jenis, dan hal-hal penting lainnya, yang diperlukan untuk mendukung keakuratan data.

Mengedit

Mengedit disini berarti Anda diharuskan untuk mengecek kelengkapan dan kejelasan data yang telah dikumpulkan. Misalnya, pertanyaan diberikan kepada responden dalam survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan.

Pengkodean (Pengkodean)

Coding berarti proses mengidentifikasi dan mengklasifikasikan dengan menggunakan simbol-simbol berupa angka-angka berdasarkan variabel tertentu. Misalnya jawaban responden dalam survei.

Tabulasi

Tabulasi adalah proses penyusunan data dengan menerapkan konsep pemasukan data dan perhitungan data yang telah dikodekan dalam sebuah tabel.

Baca juga : https://suakaraya.com/tips-tingkatkan-interest-untuk-call-to-action/

Setelah melalui beberapa tahapan di atas, Anda akan semakin paham bahwa melakukan analisis data tidak hanya membutuhkan orisinalitas. Dibutuhkan berbagai tahapan dan teknik pengolahan yang tidak mudah untuk menunjang keakuratan data. Beberapa pembahasan mengenai analisis data berikut yang telah dipublikasikan di RedComm Knowledge, mungkin bisa menjadi referensi untuk Anda :

  • Data CRM untuk Strategi Promosi di Media Sosial.
  • Memahami Integrasi Data Web dalam Bisnis Digital.
  • Cara Membaca Data di Google Analytics.
  • Data penting yang harus Anda analisis saat melakukan digital marketing.
  • Visualisasi Data Interaktif dengan Tableau.

Demikian penjelasan singkat tentang analisis data yang sering dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan dalam suatu bisnis. Dengan analisis data, diharapkan bisnis Anda akan lebih terstruktur dan risiko dapat diminimalkan.

Gratis Konsultasi

Hubungi kami
Comments

There are no comments yet.

Leave a comment

Back To Top