Unsur-unsur Branding yang Harus Diketahui - maxx99 - Digital Agency
Branding

Unsur-unsur Branding yang Harus Diketahui

Unsur-unsur Branding yang Harus Diketahui

Unsur-unsur Branding yang Harus Diketahui – Branding merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan oleh sebuah bisnis di era globalisasi.

Hilangnya batasan menjadikan persaingan bisnis juga semakin ketat.

Misalnya, perusahaan atau bisnis yang berasal dari luar negeri bisa berdiri di Indonesia. Bahkan bukan hanya satu dua saja jumlahnya tapi banyak.

Oleh karena itu, sebagai pebisnis Anda juga harus mempunyai dan membangun hal ini dari usaha bisnis Anda.

Sebuah brand yang kuat bisa dengan mudah dikenal oleh pelanggannya sehingga banyaknya kompetitor tidak akan berpengaruh apabila brand Anda sudah kuat.

Pengertian

Brand diartikan sebagai identitas diri yang membedakan kompetitor yang mempunyai bisnis sejenis.

Sedangkan branding merupakan kegiatan komunikasi, memperkuat, mempertahankannya untuk memberi perspektif pada orang yang melihatnya.

Menurut Kotler (2009), ini adalah nama, istilah, tanda, simbol, rancangan atau gabungan dari semuanya.

Dimna hal ini dimaksudkan untuk mengidentifikasi produk atau jasa membedakannya dari barang atau jasa dengan kompetitor.

Sedangkan menurut Landa (2006), pengertiannya bukan hanya sekedar merek atau nama dagang dari sebuah produk atau jasa.

Tapi, semuanya yang berhubungan dengan hal yang kasat mata dari sebuah merek.

Dimulai dari nama dagang, logo, ciri visual, citra, kepercayaan karakter, kesan, persepsi, dan anggapan yang ada di benak pelanggan.

Akhirnya pengertiannya semakin berkembang hingga diartikan sebagai kumpulan kegiatan komunikasi yang dilakukan perusahaan untuk membangun brand.

Bagi perusahaan, ini bukan hanya sekedar merek atau produk Anda dikenal, tapi juga sebagai image perusahaan secara keseluruhan.

BACA JUGA : Keuntungan Menggunakan Jasa Branding bagi Bisnis

Unsur-unsur Branding yang Harus Diketahui

Nama merek

Nama merupakan hal pertama yang perlu dipenuhi apabila Anda akan melakukan branding.

Tanpa hal ini, maka produk Anda tidak akan mempunyai identitas yang akan memudahkannya untuk dikenali masyarakat.

Logo (logo type, monogram, bendera)

Untuk membuat logo, Anda harus memperhatiksn faktor keunikan dan image yang sesuai dengan brand.

Hal ini yang unik bisa meninggalkan kesan yang tidak terlupakan bagi pelanggan.

Tampilan visual

Tampilan visual ini dapat diterapkan dalam desain produk, desain kemasan, dan lain-lain

Memanfaatkannya hal ini dengan warna-warna yang cerah atau elegan akan menambah pencitraan pada sebuah produk.

Menggunakan juru bicara

Juru bicara dalam hal ini bisa seorang co-founder dari perusahaan, maskot, tokoh perusahaan, atau orang yang diajak berkolaborasi untuk meningkatkan pemasaran.

Suara (lagu tematik)

Adanya sebuah lagu bisa melengkapi unsur visualisasi dan membuatnya lebih indah dan lebih diingat.

Kata-kata (slogan, tagline, jingle, akronim)

Slogan yang baik selalu meninggalkan kesan mendalam.

Dalam proses pembangunan brand, menggunakan kata- kata yang mempunyai unsur ceria dan positif, mudah diingat, dan beda dari brand yang lain.

Jenis-Jenisnya

1. Product branding

Ini merupakan jenis yang paling umum.

Hal ini karena produk yang sukses merupakan barang atau jasa yang bisa mendorong pelanggan untuk memilih produk miliknya di atas produk kompetitor.

Ini adalah usaha pemberian identitas pada produk yang bisa mempengaruhi pelanggan untuk memilih produk tersebut daripada produk kompetitor lain.

Selain itu, jenis ini biasanya hanya berfokus terhadap hasil produk saja, bukan korporasi secara keseluruhan.

2. Personal branding

Ini adalah strategi pemasaran yang paling populer di kalangan public figure seperti artis, musisi, politisi, dan lain-lain.

Sehingga mereka mempunyai pandangan tersendiri di mata masyarakat.

3. Corporate branding

Seluruh aspek perusahaan dimulai dari produk atau jasa yang ditawarkan hingga kontribusi karyawan dimata masyarakat.

Hal ini sangat penting untuk mengembangkan citra perusahaan di pasar.

Aspek dari sebuah  perusahaan yang dimulai dari produk yang dipasarkan hingga kontribusi pekerja perusahaan pada masyarakat.

Aspek dari jenis iniyaitu logo, visi perusahaan, website, kualitas, iklan, pemasaran, kredibilitas, serta pelayanan.

4. Destination branding

Mempunyai tujuan untuk mengenalkan produk atau jasa saat sebuah nama lokasi disebutkan oleh seseorang.

Jadi, ketika seseorang menyebut nama kota misalnya yogyakarta, maka orang bisa langsung mengingat gudeg.

Selain itu, jenis ini juga biasanya menggambarkan identitas sebuah kota, daerah, negara, serta wilayah tertentu.

Hal ini biasanya digunakan untuk mempromosikan wilayah untuk kebutuhan pariwisata atau bisnis.

5. Cultural branding

Ini adalah usaha pemberian identitas atau merek yang disesuaikan dengan keadaan reputasi, budaya, kebiasaan bangsa, lokasi atau orang dari daerah tertentu.

Ingin meningkatkan branding bisnis? Anda bisa menggunakan jasa digital marketing agency untuk membangun branding bussines yang bisa mengembangkan bisnis melalui promosi.

Back To Top