Multichannel Marketing – Apakah iklan pada Instagram memiliki kinerja yang baik? Namun, iklan offline juga begitu? Jika demikian, multichannel marketing merupakan strategi yang cukup efektif.
Apa Itu Multichannel Marketing?
Multichannel marketingg merupakan sebuah bentuk dari strategi pemasaran. Ciri khasnya yaitu menggunakan berbagai saluran komunikasi. Dengan menggunakan staretgi ini mungkin hubungan dengan konsumen akan maksimal.
Apa Pentingnya Multichannel Marketing?
Dengan alasan ini, multichannel marketing merupakan strategi penting, kamu dapat menjangkau lebih banyak audiens. Inc juga memiliki alasan yang sama. Dengan tampil dimana saja, brandmu dapat menjadi yang pertama dipandangan konsumen.
Strategi Menerapkan Multichannel Marketing
1. Menentukan Target Calon Konsumen
Tentukanlah target calon konsumenmu, untuk membantu mengambil keputusan, kamu dapat memanfaatkan buyer persona. Dengan cara tersebut, kamu dapat mengetahui audiensmu. Apa yang disukai dan apa yang tidak disukai? Bagaimana perilakunya?
2. Memilih channel yang akan digunakan
Setelah membuat buyer persona, kemudian untuk menggunakan multichannel marketing selanjutnya yaitu memilih channel. Pastinya mungkin saja kamu akan berada dimana-mana, namun kamu perlu optimis. Perlu diketahui, sumber daya memiliki batas tertentu. Jadi tentukan beberapa channel saja. Utamakan seluruhnya, menyesuaikan dengan cara buyer persona-mu.
3. Memasukan pesan yang akan disampaikan
Mungkin saja, kamu mempunyai beberapa anggota tim. Setiap tim memegang berbagai channel berbeda. Strategi ini mungkin cukup efektif dan efisien. Ini dapat membuat berfokus setiap tim.
Baca Juga : Ketahui Engagement Metrics untuk Digital Marketing
Namun, kamu harus membuat pesanmu. Hak ini merupakan salah satu untuk mencapai keberhasilan multichannel marketingg. Ingatlah terus siapa buyer persona dari brandmu. Nantinya bisa di simpulkan, pesan seperti apa yang mereka suka. Setiap channel harus memiliki pesan yang berbeda, kemudian gabungkan dari seluruhnya. Supaya bermacam – macam staretgi integrated marketing communication juga tentu dapat di gunakan.
4. Menyesuaikan dengan salurannya masing-masing
Jika telah membuat pesan yang konsisten, walaupun semuanya sama, semua pesan itu jangan di samakan. Seperti, kamu pilih platform Instagram. Dalam instagram, pesan visual dapat disampaikan dengan baik. Maka dari itu, kamu dapat membagikan gambar diplatformnya.
Channel ini berbeda dengan channel Twitter. Dalam media sosial microblogging ini, mungki saja, pesan berbentuk tulisan cukup efektif. Meskipun terpadu, harus menyesuaikan pesan dengan channel. Dengan itu, kamu dapat mengoptimalkan potensi saluran yang di tentukan.