Melakukan keyword research atau keyword research untuk SEO adalah sesuatu yang harus Anda lakukan lebih awal ketika Anda pertama kali membangun situs Anda.
Harapan Anda sebagai pengelola situs tentu saja mendapatkan pengunjung atau meningkatkan penjualan (jika Anda bergerak di bidang bisnis, baik layanan maupun produk). Jangan sampai jumlah konten yang telah Anda publikasikan tidak menghasilkan apa-apa, Anda mungkin berpikir untuk menutup situs Anda. Jangan tutup dulu! Kami akan memberikan solusi yang baik untuk Anda pahami dan amalkan agar harapan Anda tercapai.
Definisi dan Pertanyaan Keyword Research yang Salah Arah
Keyword research adalah riset yang bisa Anda lakukan sebagai strategi SEO atau optimasi mesin pencari. Penelitian ini pada dasarnya adalah sebuah kegiatan untuk mencari kata kunci yang sering dimasukkan orang di mesin pencari, yang tentunya sesuai dengan topik artikel/halaman situs Anda.
Misalnya, Anda menulis artikel dengan topik “Biografi Putin”. Cari pencarian terkait di mesin pencari Anda yang mengatakan “Fakta Vladimir Putin”, “Kisah Hidup Vladimir Putin”, bahkan “Vladimir Putin Apa Agama”. Intinya, kata kunci tidak boleh jauh dari topik.
Hal di atas yang membuat kata kunci yang tepat alias banyak dicari orang menjadi sangat penting untuk Anda. Jangan sampai Anda memasukkan kata kunci yang tidak dicari orang. Namun, perlu Anda perhatikan bahwa meningkatkan jumlah pengunjung atau menjadikan halaman Anda di posisi teratas mesin pencari bukanlah satu-satunya tujuan yang harus Anda capai, Anda juga harus tepat sasaran.
Inilah alasan mengapa artikel ini juga penting untuk dibaca oleh Anda yang menganggap diri tahu banyak tentang kata kunci dan kaitannya dengan SEO.
Ada beberapa macam Search Intent yang bisa Anda ketahui. Berikut kami berikan penjelasan dan contoh sederhana agar lebih mudah Anda pahami.
1.Transaksi
Motif ini adalah tingkat tertinggi. Orang yang mencari melalui kata kunci dengan motif ini berarti mereka siap bertransaksi untuk suatu produk atau jasa. Misalnya, kata kunci seperti yang kami tunjukkan di atas, “Beli Penawar Alien”, “Jual dan Beli Barang Bekas Murah”, “Jasa Konseling Kehidupan Sejahtera”.
2. Perbandingan Harga
Umumnya seseorang tidak langsung membeli barang yang ingin dibelinya di suatu toko. Dia akan terlebih dahulu mencari harga di pasaran atau perbandingan harga di search engine. Misalnya kata kunci seperti yang kami tampilkan di atas, “Cek harga Smartphone Xiaomi Mi4”, “Harga Termurah Kaos Ghost B.C”, “Harga kamera Nikon D3S”.
3. Navigasi
Ada kebiasaan pengguna internet dimana mereka mengetikkan kata kunci tertentu untuk mencari situs yang ingin mereka kunjungi. Kata kunci semacam ini berukuran besar tetapi sebenarnya kurang bermanfaat. Contoh kata kunci seperti yang kami tunjukkan di atas, “Creepypasta”, “Twitter Login”, “Forum Kaskus”.
4. Informasi
Ini adalah motif yang paling sering ditemukan di mesin pencari seperti Google dimana orang mencari informasi dengan cepat. Nah, karena Google memahami motif ini, tidak jarang Google langsung memberikan jawaban langsung di Kotak Jawaban Cepat.
Dalam pencarian kata kunci dalam bahasa Inggris hal ini sudah banyak terjadi, sedangkan dalam pencarian bahasa Indonesia masih jarang. Jadi berhati-hatilah memilih kata kunci karena ini akan mempengaruhi jumlah pengunjung meskipun volumenya besar.
Informasi yang dimaksud adalah misalnya kata kunci seperti yang kami tunjukkan di atas, “Penemu Permen Beruang Gummy”, “Teknik SEO Ketat”.
Strategi Menentukan Kata Kunci yang Tepat
Baca juga : https://suakaraya.com/yuk-intip-manfaat-menghadiri-seminar-bisnis/
Berikut beberapa cara riset kata kunci yang bisa Anda coba :
Kenali target pasar untuk kata kunci niche yang menguntungkan
Cara pertama riset kata kunci adalah memetakan bagaimana target pasar Anda. Anda hanya memerlukan dokumen Word atau mungkin kertas untuk membuat catatan atau menggambar peta Niche Market ini. Ada berbagai cara untuk menemukan Niche Market, namun cara yang paling mudah adalah dengan teknik Buyer Personas.
Teknik ini adalah cara yang sangat sederhana untuk mengidentifikasi Topik Niche yang disukai pelanggan potensial Anda. Setelah Anda mengidentifikasi Topik Niche ini, Anda dapat dengan mudah mengetahui kata kunci apa yang digunakan calon pelanggan Anda setiap hari.
Melakukan teknik Buyer Persona perlu fokus pada riset kata kunci yang mencakup detail lengkap dan mendasar dari target audiens Anda seperti berikut ini:
- Jenis kelamin
- Usia
- Perkiraan pendapatan
- Hobi dan minat
- Hal-hal yang mereka perjuangkan
- Apa yang ingin mereka capai (baik secara pribadi maupun profesional)
Fokus pada pencarian kata kunci long tail
Cara riset kata kunci selanjutnya adalah dengan kata kunci long tail, yaitu kata kunci yang panjang tapi tepat sasaran. Mengapa? Karena seperti yang sudah Anda baca di bagian Search Intent sebelumnya, misalnya pada bagian Transaction Search Intent. Karena kata kunci yang memiliki nilai tinggi atau memiliki motif transaksi/niat beli biasanya panjang.
Prioritaskan kata kunci berdasarkan kebutuhan
Cara mencari kata kunci selanjutnya adalah Anda tentukan dulu prioritasnya. Untuk mengoptimalkan situs Anda coba lakukan langkah ini dengan meninjau jenis situs Anda.
Apakah Anda memuat lebih banyak konten informasi? Itu berarti urutan prioritas Anda adalah volume, lalu persaingan, niat terakhir.
Cari lebih banyak dan lebih banyak kata kunci Anda
Singkirkan rasa puas diri ketika Anda memiliki beberapa kata kunci yang menurut Anda bagus untuk artikel atau halaman di situs Anda. Terus periksa kata kunci dan uji kata kunci yang tepat sambil memperhatikan poin sebelumnya tentang prioritas.
Pahami konten seperti apa yang cocok untuk kata kunci tertentu
Yang kami maksud dengan konten di sini tidak terbatas pada artikel yang hanya berisi kata-kata atau gambar saja. Bagi kami, konten mencakup file untuk diunduh, alat untuk digunakan, atau ulasan dari pengunjung atau pembeli layanan atau produk Anda.
Bagaimana cara mudah dan cepat menentukan konten untuk kata kunci tertentu? Caranya mudah, coba posisikan diri Anda sebagai orang yang memasukkan kata kunci atau mencari kata kunci di kolom mesin pencari.
Gratis Konsultasi
Hubungi kami
Comments
There are no comments yet.